Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

The Reality of High School

Ini adalah pengalaman gue sendiri, berdasarkan tulisan gue sendiri kata hati gue sendiri dan opini sendiri. Jadi pastinya setiap orang itu berbeda-beda. Untuk memulai sesuatu gue selalu mempunyai sebuah tujuan atau pencapaian sendiri dan ekspektasi-ekspektasi sama kayak New Year Resolution yang akhirnya menjadi omong belaka, atau saat masuk SMP gue juga punya pencapaian sendiri. Dan sekarang... SMK 1. Ingin bersosialisasi, lebih friendly, dan berteman kepada semua orang  Kenyataan: Kita gak bisa mengharapkan semua orang untuk menyukai kita apa adanya pasti ada saja orang yang tidak menyukai kita, menyebarkan fitnah, gossip, dan bahkan membuat grup hate kita. Famous aja belum, udah ada grup hate (Bagi kalian member group hate tersebut, Terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk membicarakan gue. Terbaik untuk kalian, Bismillah). Niat gue udah bener, usaha gue sudah lumayan banyak tetapi belum tentu orang mengerti apa tujuan dan maksud kita dan mengingat kebaikan kita.  Senyum

Ku hanya membohongi diri sendiri

** Perhatian! Ini bukan maksud menyindir atau apa. Ini adalah hasil renungan saya sendiri dan alhamdulillah dikasih Hidayah, dan saya ingin membagikannya ke reader semua juga. Saya belum sempurna masih belajar dan semoga renungan saya juga dapat saya terapkan di kehidupan saya. Oh iya, saya gak pernah nulis status Allah Swt di medsos manapun(wkwk). Bismillah menomor satukan Allah SWT tanpa adanya 'status'. **   Status Medsos: Allah swt 💗 Apakah dengan statusmu Allah Swt ini mengartikan bahwa kamu sangat memprioritaskan Allah Swt sementara panggilan untuk sholatnya saja masih diabaikan? Wahai manusia, apakah kamu yakin dengan statusmu itu. Dimana kamu menganggap kamu sudah menomor satukan Allah Swt , Tuhanmu segala penguasa alam semesta itu tetapi masih lebih perhatian kepada pasanganmu? Mengingatkan doi makan, hati-hati dijalan, selamat tidur sementara berbicara dengan Allah Swt. hanya kalau ada waktu saja? Waktu luang. Apa itu yang namanya prioritas? Menomor satukan

Keluarga Perubahan

Wahai yang maha kuasa, sungguh aku berada di posisi yang sangat enak, berada di keluarga yang sungguh menuntun ku untuk hal yang lebih baik, untuk masa depan yang lebih baik, dan ku sangat bersyukur kepada-Mu Ya Allah Swt. "Be the change so the change can occur." Perubahan, suatu tindakan yang gampang diucapkan, susah dilakukan.  Tidak banyak keluarga yang ingin berubah bersama, memutar balikan kebiasaan yang biasanya dilakukan dan memulai sesuatu yang baru lagi. Menggantikan apa yang biasanya dilakukan demi kebaikan bersama.  Ya, memang susah. Anggap saja keluarga tersebut ada 5 orang, berarti 5 kepala dengan 5 pemikiran yang berbeda-beda, pemikiran berbeda-beda itulah yang kadang susah untuk mendapatkan satu suara yang pasti.  Pasti ada yang menolak dan menentang keras perubahan tersebut, ada yang tidak suka dengan caranya, ada yang belum bisa 'move on' dengan kebiasaan lamanya sehingga tidak mau berubah.  Dan bagi diri kita sendiri, yang ingin berubah u

9 tahun Janioong

Bagi yang belum tau saya punya youtube. Youtube 1 (Biasanya tutor, dan video dalam Bahasa Indonesia) - Janioong Youtube 2 (Biasanya bahasa Inggris) - rawrandomgirl Sebelum Youtube booming banget-bangetan dan sudah banyak artis youtube, vlogger, dan lain-lain saya menjadi saksi dimana Youtube masih mempunyai wall seperti facebook yang di sebelah kanan, orang masih bebas untuk private message para youtuber dan kita belum ada youtuber favorite. Semuanya masih netral, dan rata-rata hanya menonton video yang memang ingin ditonton atau diperlukan saja. Sekarang Youtube adalah segalanya, iklan terpampang banyak di Youtube apa-apa diupload di Youtube. Di dalam list website yang sering banget di kunjungi pasti sama banyak orang. Dulu saya sering banget ngeupload Youtube dan sangat excited untuk mengupload konten berikutnya. Seminggu bisa sekali, dan itu gak tentu kontennya apa. Kadang music video cover, kadang hanya tutorial, kadang lirik-lirik. Bermacam-macam tetapi itu Hobi saya dari

Love Yourself

Pasti kita pernah berfikir bahwa kita adalah orang yang paling tersiksa di dunia, Orang yang paling sedih, dan tidak ada orang yang bisa mengerti perasaan kita. Hanya diri kita. Itu hal yang wajar pikiran negatif itu terus berputar di otak kita. Sejujurnya, jika kita berpikiran itu kita hanya perlu orang untuk mengerti betul-betul keadaan dan perasaannya dan bisa membuat kita menjadi lebih baik secara tindakan maupun perkataan. Bukan hanya omong belaka perhatian tapi dusta yang hanya "Sabar ya". Hanya orang-orang yang pernah mengalaminya pasti bisa merasakaan rasanya di situasi yang sama tersebut. Tetapi tiap orang punya caranya masing-masing untuk menangani situasi tersebut. Ada yang mungkin ia cuek, ada yang ia terlalu panik sampai menangis.  Janganlah kau berpikir untuk suicide, Membunuh dirimu sendiri. Itu hal yang konyol dan jalan keluar yang salah. Mungkin ada pikiran jika engkau tidak ada di dunia ini engkau akan lebih baik daripada memendam rasa sakit ini, o